STMIK Bina Insani Gandeng KPP-PA-RI dan APTIKOM

STMIK Bina Insani Gandeng KPP-PA-RI dan APTIKOM Pelatihan Pemanfaatan ICT Bagi Pelaku Industri Rumahan (IR) dari 4 Kota (Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Karawang)

Hari sabtu, 18 Nopember 2017, Alhamdulilah dengan bantuan berbagai pihak acara pelatihan pemanfaatan ICT bagi pelaku IR (industri rumahan) dapat berjalan lancar, Terimakasih saya ucapkan sebagai koordinator trainer STMIK Bina Insani atas kerjasamanya sehingga acara dapat berjalan dengan lancar. Semoga Allah SWT membalas kebaikan semuanya. Aminnn yra.

Koordinasi dengan peserta terus dilakukan dari seminggu sebelumnya sampai tadi malam ketika besok akan diadakan acaranya. Untuk memastikan kedatangan mereka yang kebanyakan dihadiri oleh Ibu-ibu dari berbagai kota (4 kota: Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, dan Kabupaten Karawang).

Koordinasi dengan para trainer dan panitia internal juga dilakukan, tidak lupa juga dengan perwakilan dari APTIKOM Jawa Barat dan Dinas PPPA Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.

Pagi itu, cuaca cerah, panitia juga dibantu mahasiswi dari program studi Sistem Informasi yang kebetulan mereka sedang bimbingan skripsi dibawah arahan saya yaitu (Aera, Umi, Della, Feny, Ismi, Inka, Inel,Tia). Terimakasih ya atas bantuannya.

Dari jam 7 pagi peserta sudah mulai berdatangan, walau acara akan dimulai Pukul 9.00 WIB, kami panitia juga sudah siap menyambut mereka. Untuk peserta yang baru hadir kami persilahkan untuk registrasi dan sarapan dahulu sebelum masuk ke ruang Laboratorium Komputer di Lantai 1. Karena berjumlah 83 peserta, kami menyediakan 2 (dua) lab komputer yaitu Lab A dan Lab B.

Tidak terasa acara akan segera dimulai. Di Lab A Bapak Indra Muis, S.S., M.M, sebagai ketua P2M STMIK Bina Insani mewakili Yayasan sudah siap untuk membuka acara pelatihan. Sedangkan di Lab B Bapak Didik Setiyadi, S.Kom, M.Kom mewakili bidang akademik sudah siap juga untuk membuka acara tersebut.

Tidak lupa para trainer sudah hadir pula, ada Bu Rita, Pak Uus, Pak Dadan, Bu Endang, Bu Niar, Pak Petrus dan Bu Fata juga Pak Rama dan Pak Rully. Mereka sudan siap dengan materi yang akan disampaikan.

Hadir pula Koordinator Pelatihan dr APTIKOM Jabar, Bapak Zen Munawar dan Perwakilan dari DP3A ada Ibu Titiek, Bu Wiwin dan Bu Iin.

Tidak lupa ada media masa dari Berita Bekasi hadir untuk meliput acara ini.

KOTA BEKASI, BERITA  BEKASI –  Untuk mendukung  kemajuan para pelaku usaha industri rumahan, Kampus STMIK Bina Insani  Bekasi pada hari, sabtu ( 18/11/2017) menggelar pelatihan pemanfaatan ICT bagi pelaku industri rumahan yang dikoordinir oleh Herlawati sebagai Koordinator Trainer STMIK Bina Insani. Herlawati selain dosen tetap dan Ketua Prodi Sistem Informasi juga merupakan salah satu trainer yang tergabung dalam Trainer APTIKOM Jawa Barat.
Kegiatan pelatihan  ini dilaksanakan di laboratorium Komputer dan dihadiri 83 peserta dari 4 kota (Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok dan Kabupaten Karawang) berkat kerjasama dengan  Kementerian  Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak  Republik Indonesia (KPP-PA- RI ) dan Asosiasi Pendidikan  Tinggi  Informatika dan  Komputer (APTIKOM).

 Koordinator  Pelaksanaan  Pelatihan APTIKOM Jawa Barat  Zen  Munawar menyampaikan, materi yang diberikan dalam pelatihan pemanfaatan teknologi ini meliputi: Pengenalan ICT Bagi Industri Rumahan, Mencari Informasi Menggunakan Internet, Menghitung Biaya Produksi dan Harga Jual, Memasarkan Produk Menggunakan Media Sosial (Facebook, Instragram, WhatsApp), Korespondensi – surat menyurat, membuat profil usaha dan pengajuan kebutuhan dana. Hal tersebut sangat diminati peserta dan sangat berkesan dengan pelatihan ini.

“Kemudian, disini, bagaimana  para  pelaku  industri  rumahan  ini  bisa berbisnis secarara online dan bisa menerapkan  biaya produksi, dan bisa  mendaftarkan nama usahanya agar  kedepannya bisa berkembang,” ungkap   Zen  Munawar saat berbincang dengan Berita Bekasi, Sabtu (18/11/2017).

Adapun dampak  dari pelatihan ini bagi para pelaku industri rumahan sangat bermanfaat dan disambut antusias oleh ibu-ibu pelaku IR. Dan kegiatan pelatihan ini sudah dilaksanakan  untuk  kelima kalinya  di seluruh Jawa Barat, yang terakhir  ini diadakan di kampus STMIK Bina Insani  Kota Bekasi.

“Kemudian pada tanggal yang sama diadakan di wilayah Purwakarta. Harapan kami dari APTIKOM,  ibu – ibu  rumah  tangga yang punya usahanya  agar bisa mengembangkan, dan menggunakan pemanfaatan  teknologi. Implementasi yang  sudah  berjalan pelatihan di  Jawa Barat di Tasik, Ibu- ibu  sudah memiliki usaha  dengan  promosi memanfaatkan teknologi, bisa diberdayakan dengan positif,” jelasnya, Perwakilan dari Kantor DPPPA Kota Bekasi Titiek Nurhayati , sangat menyambut baik dengan adanya pelatihan pemanfaatan teknologi ini yang diberikan untuk ibu-ibu warga Kota Bekasi dan sekitarnya.

“Kita  sangat   perlu  dengan  adanya  pelatihan  ICT  ini , karena bisa menyebarluaskan  usaha buat ibu-ibu yang memiliki usaha industri rumahan.

Apalagi  saat  ini  banyak  bidang  usaha  berdagang  sudah  berbasis  online,  jadi  kalau  mereka  bisa  mengikuti zaman  canggih  teknologi saat ini , mereka tidak   akan  ketinggalan,” jelas Titiek kepada Berita Bekasi.

Atas nama Pemerintah Kota Bekasi, dia  mengucapkan terima kasih kepada Kampus STMIK Bina  Insani  Bekasi yang sudah menyelenggarakan pelatihan Komputer buat warga Kota Bekasi dan sekitarnya. “Jadi  ibu-ibu  rumah  tangga  ini  lebih kreatif dan  memperluas  jaringan  dengan bekerja di rumah  sambil mengurus keluarga, bisa browsing  produk, dan menjualnya secara online.,” tuturnya. Dari  data  DPPPA  yang diperoleh Berita Bekasi, terkait  pemberdayaan  kaum perempuan  berbisnis  rumahan  di Kota Bekasi yang aktif  meggunakan teknologi hanya 30 persen, maka dari itu, para pelaku bisnis rumahan ini agak kurang mengembangkan usahanya karena masih ada yang belum paham teknologi yang menjadi kendala. “Sekarang  dengan adanya  pelatihan komputer ini, kita berharap  pelaku industri rumahan bisa lebih maju dan berkembang lagi, karena  pemasarannya lebih mudah menggunakan teknologi,” papar Titiek.

Pelaku usaha rumahan  di Kota Bekasi ada tujuh  kelompok kemasan  industri  rumahan, makanan, boneka, pengrajin, Dodol, masih banyak lagi yang belum terdata.

“Upaya Pemerintah Kota Bekasi, kita terus memberikan pelatihan kepada para pelaku industri rumahan, seperti membuat kemasan dan produk yang baik untuk dijual dan bisa dinikmati  oleh  masyarakat Kota Bekasi, maupun luar daerah.” Tuturnya (ais/adv).

Berikut link:

http://aptikom-kpppa.com/news/stmik-bina-insani-gandeng-kpp-pa-ri-dan-aptikom–pelatihan-pemanfaatan-ict-bagi-pelaku-ir

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s