Pemrograman berOrientasi Objek – SI-17A

OOP adalah metode pemrograman yang menggunakan objek-objek (bukan algoritma) sebagai dasar pembangunan blok-blok logika. Objek-objek yang digunakan tersebut merupakan instance dari class-class Class-class dapat saling terhubung melalui hubungan pewarisan sifat (inheritance relationship) Desain berOrientasi Objek OOD merupakan metode perancangan sistem dengan melakukan dekomposisi berorientasi objek pada sistem yang telah ada Menggunakan notasi untuk menggambarkan aspek … Lanjutkan membaca Pemrograman berOrientasi Objek – SI-17A

CONTOH PROSES BISNIS SISTEM BERJALAN DAN ACTIVITY DIAGRAM

Dalam Proses bisnis ini hanya menjelaskan prosedur tentang sistem berjalan pembayaran biaya pendidikan siswa, tunggakan siswa di SMK Perwira Bangsa adapun penjelasannya sebagai berikut: Sebelum melakukan pembayaran, bendahara memberikan rincian kepada orang tua siswa agar orang tua siswa mengetahui apa saja yang harus dibayar, rincian tersebut meliputi ujian semester ganjil dan semester genap, uang osis, … Lanjutkan membaca CONTOH PROSES BISNIS SISTEM BERJALAN DAN ACTIVITY DIAGRAM

Landasan Teori – Use Case Diagram – SI-17A

Use case adalah himpunan urut-urutan kegiatan yang merupakan interaksi sistem dengan user Diagram use case adalah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dengan user Urutan langkah-langkah yang menjelaskan interaksi antara user dengan sistem disebut skenario Use case mewakili kebutuhan fungsional keseluruhan sistem Aktor adalah pemeran user terhadap use case Aktor dapat berupa manusia, perangkat keras, … Lanjutkan membaca Landasan Teori – Use Case Diagram – SI-17A

UKURAN VARIANSI DAN SIMPANGAN BAKU (TI-17A, TI-17B, SI-18A, MI-18A)

Ukuran Variasi atau Dispersi adalah ukuran yang menyatakan seberapa jauh penyimpangan nilai-nilai data dari nilai-nilai pusatnya atau Ukuran yang menyatakan seberapa banyak nilai-nilai data yang berbeda dengan nilai-nilai pusatnya. Pengukuran penyimpangan adalah suatu ukuran yang menunjukkan tinggi rendahnya perbedaan data yang diperoleh dari rata-ratanya. Ukuran penyimpangan digunakan untuk mengetahui luas penyimpangan data atau homogenitas data. … Lanjutkan membaca UKURAN VARIANSI DAN SIMPANGAN BAKU (TI-17A, TI-17B, SI-18A, MI-18A)

UKURAN GEJALA PUSAT DATA DIKELOMPOKKAN (TI-17A, TI-17B, SI-18A, MI-18A)

Rata-Rata Hitung (Mean) Rata-rata Hitung adalah nilai yang mewakili sekelompok data. Rata-rata hitung dapat kita sebut juga dengan mean yaitu jumlah nilai suatu data dibagi dengan banyaknya data akan menghasilkan rata-rata nilai suatu data tersebut. Rata-rata hitung dinyatakan dengan notasi X untuk sampel. Ada beberapa rumus untuk menghitung rata-rata hitung dengan data berkelompok, yaitu:   Median … Lanjutkan membaca UKURAN GEJALA PUSAT DATA DIKELOMPOKKAN (TI-17A, TI-17B, SI-18A, MI-18A)

UKURAN GEJALA PUSAT DATA BELUM DIKELOMPOKKAN (TI-17A, TI-17B, SI-18A, MI-18A)

Rata-Rata Hitung (Mean) Rata-rata Hitung adalah nilai yang mewakili sekelompok data. Rata-rata hitung dapat kita sebut juga dengan mean yaitu jumlah nilai suatu data dibagi dengan banyaknya data akan menghasilkan rata-rata nilai suatu data tersebut. Rata-rata hitung dinyatakan dengan notasi X untuk sampel. Ada beberapa rumus untuk menghitung rata-rata hitung, yaitu:   Contoh soal: Diketahui data: … Lanjutkan membaca UKURAN GEJALA PUSAT DATA BELUM DIKELOMPOKKAN (TI-17A, TI-17B, SI-18A, MI-18A)

JENIS-JENIS DISTRIBUSI FREKUENSI (Relatif, Kumulatif Kurang dari, Kumulatif Lebih Dari)

Distribusi Frekuensi Kumulatif     Adalah suatu daftar yang memuat frekuensi-frekuensi kumulatif, jika ingin mengetahui banyaknya observasi yang ada di atas atau di bawah suatu nilai tertentu. Distribusi Frekuensi Relatif     Adalah perbandingan daripada frekuensi masing-masing kelas dan jumlah frekuensi seluruhnya dan dinyatakan dalam persen. Distribusi Frekuensi kumulatif kurang dari (dari atas) Adalah suatu total frekuensi dari semua … Lanjutkan membaca JENIS-JENIS DISTRIBUSI FREKUENSI (Relatif, Kumulatif Kurang dari, Kumulatif Lebih Dari)

CONTOH KASUS PEMBUATAN TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI

Diketahui data mentah (belum dikelompokkan) nilai ujian statistik 50 mahasiswa sebagai berikut : Ditanyakan : Buatlah distribusi frekuensi untuk data tersebut! Tahap-tahap penyusunan distribusi frekuensi : Membuat array data atau data terurut (bila diperlukan) Menentukan range (jangkauan): selisih antara nilai yang terbesar dengan nilai yang terkecil.      Menentukan banyaknya kelas dengan mempergunakan rumus Sturges. K … Lanjutkan membaca CONTOH KASUS PEMBUATAN TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI

LANGKAH-LANGKAH MEMUNCULKAN MENU DATA ANALYSIS DI EXCEL

Untuk melakukan pengolahan data dengan bantuan MS Excel kita memerlukan menu Data Analysis. Berikut Langkah-langkah memunculkan menu Data Analysis dalam Excel: Untuk Microsoft Office 2010 ke atas, klik File sedangkan untuk jika versi tahun sebelumnya klik Logo Windows. Klik Options, jika office yang lain klik Excel Options. Klik Add-Ins, pilih Analysis ToolPak, Klik Go. Biasanya … Lanjutkan membaca LANGKAH-LANGKAH MEMUNCULKAN MENU DATA ANALYSIS DI EXCEL

Pembuatan Distribusi Frekuensi dan Histogram dengan Excel

  Misalkan terhadap 20 observasi pada kolom A( baris 1 sampai 20), ingin dibuat distribusi frekuensi dengan kelas yang terdiri dari 5 kelas: 10-14, 15-19, 20-24, 25-29, dan 30-34 Langkah-langkahnya sbb: Masukkan data misalnya pada sel A1 sampai A20. Masukkan bin (batas atas) pada sel D4 sampai D9. Pilih menu Tools pada menu utama Klik … Lanjutkan membaca Pembuatan Distribusi Frekuensi dan Histogram dengan Excel