Kemiringan Distribusi Data Merupakan derajat atau ukuran dari ketidaksimetrisan (Asimetri) suatu distribusi data. Kemiringan distribusi data terdapat 3 jenis, yaitu : Simetris : menunjukkan letak nilai rata-rata hitung, median, dan modus berhimpit (berkisar di satu titik) Miring ke kanan : mempunyai nilai modus palingkecil dan rata-rata hitung paling besar Miring ke kiri : mempunyai nilai … Lanjutkan membaca KEMIRINGAN DAN KERUNCINGAN DATA (TI-17A, TI-17B, SI-18A, MI-18A)
Kategori: Statistika
UKURAN VARIANSI DAN SIMPANGAN BAKU (TI-17A, TI-17B, SI-18A, MI-18A)
Ukuran Variasi atau Dispersi adalah ukuran yang menyatakan seberapa jauh penyimpangan nilai-nilai data dari nilai-nilai pusatnya atau Ukuran yang menyatakan seberapa banyak nilai-nilai data yang berbeda dengan nilai-nilai pusatnya. Pengukuran penyimpangan adalah suatu ukuran yang menunjukkan tinggi rendahnya perbedaan data yang diperoleh dari rata-ratanya. Ukuran penyimpangan digunakan untuk mengetahui luas penyimpangan data atau homogenitas data. … Lanjutkan membaca UKURAN VARIANSI DAN SIMPANGAN BAKU (TI-17A, TI-17B, SI-18A, MI-18A)
UKURAN GEJALA PUSAT DATA DIKELOMPOKKAN (TI-17A, TI-17B, SI-18A, MI-18A)
Rata-Rata Hitung (Mean) Rata-rata Hitung adalah nilai yang mewakili sekelompok data. Rata-rata hitung dapat kita sebut juga dengan mean yaitu jumlah nilai suatu data dibagi dengan banyaknya data akan menghasilkan rata-rata nilai suatu data tersebut. Rata-rata hitung dinyatakan dengan notasi X untuk sampel. Ada beberapa rumus untuk menghitung rata-rata hitung dengan data berkelompok, yaitu: Median … Lanjutkan membaca UKURAN GEJALA PUSAT DATA DIKELOMPOKKAN (TI-17A, TI-17B, SI-18A, MI-18A)
UKURAN GEJALA PUSAT DATA BELUM DIKELOMPOKKAN (TI-17A, TI-17B, SI-18A, MI-18A)
Rata-Rata Hitung (Mean) Rata-rata Hitung adalah nilai yang mewakili sekelompok data. Rata-rata hitung dapat kita sebut juga dengan mean yaitu jumlah nilai suatu data dibagi dengan banyaknya data akan menghasilkan rata-rata nilai suatu data tersebut. Rata-rata hitung dinyatakan dengan notasi X untuk sampel. Ada beberapa rumus untuk menghitung rata-rata hitung, yaitu: Contoh soal: Diketahui data: … Lanjutkan membaca UKURAN GEJALA PUSAT DATA BELUM DIKELOMPOKKAN (TI-17A, TI-17B, SI-18A, MI-18A)
JENIS-JENIS DISTRIBUSI FREKUENSI (Relatif, Kumulatif Kurang dari, Kumulatif Lebih Dari)
Distribusi Frekuensi Kumulatif Adalah suatu daftar yang memuat frekuensi-frekuensi kumulatif, jika ingin mengetahui banyaknya observasi yang ada di atas atau di bawah suatu nilai tertentu. Distribusi Frekuensi Relatif Adalah perbandingan daripada frekuensi masing-masing kelas dan jumlah frekuensi seluruhnya dan dinyatakan dalam persen. Distribusi Frekuensi kumulatif kurang dari (dari atas) Adalah suatu total frekuensi dari semua … Lanjutkan membaca JENIS-JENIS DISTRIBUSI FREKUENSI (Relatif, Kumulatif Kurang dari, Kumulatif Lebih Dari)
CONTOH KASUS PEMBUATAN TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
Diketahui data mentah (belum dikelompokkan) nilai ujian statistik 50 mahasiswa sebagai berikut : Ditanyakan : Buatlah distribusi frekuensi untuk data tersebut! Tahap-tahap penyusunan distribusi frekuensi : Membuat array data atau data terurut (bila diperlukan) Menentukan range (jangkauan): selisih antara nilai yang terbesar dengan nilai yang terkecil. Menentukan banyaknya kelas dengan mempergunakan rumus Sturges. K … Lanjutkan membaca CONTOH KASUS PEMBUATAN TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
LANGKAH-LANGKAH MEMUNCULKAN MENU DATA ANALYSIS DI EXCEL
Untuk melakukan pengolahan data dengan bantuan MS Excel kita memerlukan menu Data Analysis. Berikut Langkah-langkah memunculkan menu Data Analysis dalam Excel: Untuk Microsoft Office 2010 ke atas, klik File sedangkan untuk jika versi tahun sebelumnya klik Logo Windows. Klik Options, jika office yang lain klik Excel Options. Klik Add-Ins, pilih Analysis ToolPak, Klik Go. Biasanya … Lanjutkan membaca LANGKAH-LANGKAH MEMUNCULKAN MENU DATA ANALYSIS DI EXCEL
Pembuatan Distribusi Frekuensi dan Histogram dengan Excel
Misalkan terhadap 20 observasi pada kolom A( baris 1 sampai 20), ingin dibuat distribusi frekuensi dengan kelas yang terdiri dari 5 kelas: 10-14, 15-19, 20-24, 25-29, dan 30-34 Langkah-langkahnya sbb: Masukkan data misalnya pada sel A1 sampai A20. Masukkan bin (batas atas) pada sel D4 sampai D9. Pilih menu Tools pada menu utama Klik … Lanjutkan membaca Pembuatan Distribusi Frekuensi dan Histogram dengan Excel
Distribusi Frekuensi – (TI-17A, TI-17B, SI-18A, MI-18A)
Pengertian Distribusi Frekuensi. Distribusi frekuensi adalah yang merupakan penyusunan data ke dalam kelas-kelas tertentu dimana setiap individu/item hanya termasuk kedalam salah satu kelas tertentu saja. (Pengelompokkan data berdasarkan kemiripan ciri). Tujuannya: untuk mengatur data mentah (belum dikelompokkan) ke dalam bentuk yang rapi tanpa mengurangi inti informasi yang ada. Distribusi Frekuensi Numerikal adalah Pengelompokkan data berdasarkan … Lanjutkan membaca Distribusi Frekuensi – (TI-17A, TI-17B, SI-18A, MI-18A)
Penyajian Data dengan Tabel dan Grafik (TI-17A, TI-17B, SI-18A, MI-18A)
A. PENDAHULUAN Penyajian data merupakan cara yang digunakan untuk meringkas menata, mengatur atau mengorganisir data sehingga data mudah untuk dimengerti oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan data tersebut. Secara umum ada dua cara untuk menyajikan data yaitu dengan tabel dan grafik. Kedua cara ini saling berkaitan, karena pada dasarnya sebelum dibuat grafik terlebih dahulu harus dibuat … Lanjutkan membaca Penyajian Data dengan Tabel dan Grafik (TI-17A, TI-17B, SI-18A, MI-18A)