Class Diagram (3) – SI-17A

Multiplicity– SI-17A Menunjukkan sejumlah objek dalam satu class dapat berhubungan pada satu objek dari suatu class yang memiliki asosiasi Notasi : Tidak ada : 0 Satu : 1 atau boleh tidak ditulis angka Sampai : x..y Atau : x,y Banyak : * Contoh Multiplicity Qualifier Asosiasi Refleksif Suatu Objek atau Class berasosiasi terhadap dirinya sendiri … Lanjutkan membaca Class Diagram (3) – SI-17A

Class Diagram (2) – SI-17A

Object Diagram – SI-17A Merupakan penggambaran dari objek-objek secara ringkas Sering juga disebut Instance Diagram Digunakan untuk menunjukkan konfigurasi objek-objek yang saling terhubung dalam suatu relasi / hubungan Objek diagram dapat terdiri dari : Objek Link Package Sub sistem Merupakan penyederhanaan dari class diagram Visualisasi Objek Class Diagram dan Objek Diagram Asosiasi Keterkaitan antar-class secara … Lanjutkan membaca Class Diagram (2) – SI-17A

CLASS DIAGRAM (1) – SI-17A

Class Diagram merupakan diagram untuk menggambarkan class-class objek dan aspek-aspeknya. Visualisasi Class: Tipe dan Nilai Atribut Parameter dan Tipe Parameter Stereotype Digunakan untuk mengelompokkan daftar atribut atau operasi yan panjang agar lebih komprehensif Stereotype ditulis dalam tanda guillemet << . . . >>   Responsibility Adalah keterangan yang dilakukan class dan hasil yang akan diperoleh … Lanjutkan membaca CLASS DIAGRAM (1) – SI-17A

Pemrograman berOrientasi Objek – SI-17A

OOP adalah metode pemrograman yang menggunakan objek-objek (bukan algoritma) sebagai dasar pembangunan blok-blok logika. Objek-objek yang digunakan tersebut merupakan instance dari class-class Class-class dapat saling terhubung melalui hubungan pewarisan sifat (inheritance relationship) Desain berOrientasi Objek OOD merupakan metode perancangan sistem dengan melakukan dekomposisi berorientasi objek pada sistem yang telah ada Menggunakan notasi untuk menggambarkan aspek … Lanjutkan membaca Pemrograman berOrientasi Objek – SI-17A

CONTOH PROSES BISNIS SISTEM BERJALAN DAN ACTIVITY DIAGRAM

Dalam Proses bisnis ini hanya menjelaskan prosedur tentang sistem berjalan pembayaran biaya pendidikan siswa, tunggakan siswa di SMK Perwira Bangsa adapun penjelasannya sebagai berikut: Sebelum melakukan pembayaran, bendahara memberikan rincian kepada orang tua siswa agar orang tua siswa mengetahui apa saja yang harus dibayar, rincian tersebut meliputi ujian semester ganjil dan semester genap, uang osis, … Lanjutkan membaca CONTOH PROSES BISNIS SISTEM BERJALAN DAN ACTIVITY DIAGRAM

UKURAN VARIANSI DAN SIMPANGAN BAKU (TI-17A, TI-17B, SI-18A, MI-18A)

Ukuran Variasi atau Dispersi adalah ukuran yang menyatakan seberapa jauh penyimpangan nilai-nilai data dari nilai-nilai pusatnya atau Ukuran yang menyatakan seberapa banyak nilai-nilai data yang berbeda dengan nilai-nilai pusatnya. Pengukuran penyimpangan adalah suatu ukuran yang menunjukkan tinggi rendahnya perbedaan data yang diperoleh dari rata-ratanya. Ukuran penyimpangan digunakan untuk mengetahui luas penyimpangan data atau homogenitas data. … Lanjutkan membaca UKURAN VARIANSI DAN SIMPANGAN BAKU (TI-17A, TI-17B, SI-18A, MI-18A)

UKURAN GEJALA PUSAT DATA DIKELOMPOKKAN (TI-17A, TI-17B, SI-18A, MI-18A)

Rata-Rata Hitung (Mean) Rata-rata Hitung adalah nilai yang mewakili sekelompok data. Rata-rata hitung dapat kita sebut juga dengan mean yaitu jumlah nilai suatu data dibagi dengan banyaknya data akan menghasilkan rata-rata nilai suatu data tersebut. Rata-rata hitung dinyatakan dengan notasi X untuk sampel. Ada beberapa rumus untuk menghitung rata-rata hitung dengan data berkelompok, yaitu:   Median … Lanjutkan membaca UKURAN GEJALA PUSAT DATA DIKELOMPOKKAN (TI-17A, TI-17B, SI-18A, MI-18A)

UKURAN GEJALA PUSAT DATA BELUM DIKELOMPOKKAN (TI-17A, TI-17B, SI-18A, MI-18A)

Rata-Rata Hitung (Mean) Rata-rata Hitung adalah nilai yang mewakili sekelompok data. Rata-rata hitung dapat kita sebut juga dengan mean yaitu jumlah nilai suatu data dibagi dengan banyaknya data akan menghasilkan rata-rata nilai suatu data tersebut. Rata-rata hitung dinyatakan dengan notasi X untuk sampel. Ada beberapa rumus untuk menghitung rata-rata hitung, yaitu:   Contoh soal: Diketahui data: … Lanjutkan membaca UKURAN GEJALA PUSAT DATA BELUM DIKELOMPOKKAN (TI-17A, TI-17B, SI-18A, MI-18A)

JENIS-JENIS DISTRIBUSI FREKUENSI (Relatif, Kumulatif Kurang dari, Kumulatif Lebih Dari)

Distribusi Frekuensi Kumulatif     Adalah suatu daftar yang memuat frekuensi-frekuensi kumulatif, jika ingin mengetahui banyaknya observasi yang ada di atas atau di bawah suatu nilai tertentu. Distribusi Frekuensi Relatif     Adalah perbandingan daripada frekuensi masing-masing kelas dan jumlah frekuensi seluruhnya dan dinyatakan dalam persen. Distribusi Frekuensi kumulatif kurang dari (dari atas) Adalah suatu total frekuensi dari semua … Lanjutkan membaca JENIS-JENIS DISTRIBUSI FREKUENSI (Relatif, Kumulatif Kurang dari, Kumulatif Lebih Dari)

CONTOH KASUS PEMBUATAN TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI

Diketahui data mentah (belum dikelompokkan) nilai ujian statistik 50 mahasiswa sebagai berikut : Ditanyakan : Buatlah distribusi frekuensi untuk data tersebut! Tahap-tahap penyusunan distribusi frekuensi : Membuat array data atau data terurut (bila diperlukan) Menentukan range (jangkauan): selisih antara nilai yang terbesar dengan nilai yang terkecil.      Menentukan banyaknya kelas dengan mempergunakan rumus Sturges. K … Lanjutkan membaca CONTOH KASUS PEMBUATAN TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI